Penyelenggaraan Acara Kebudayaan “Japan Day” di MTs Al-Ikhlas Blang Kandis Kabupaten Aceh Tamiang
2017/3/23
Pada tanggal 22 Maret, MTs Al-Ikhlas (Desa Blang Kandis, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang) telah mengadakan acara “Japan Day” sebagai peringatan hari jadi yang ke-3 setelah peresmian proyek pembangunan sekolah. Sebelumnya, pihak sekolah mengalami kendala kekurangan ruang kelas dan kondisinya kurang layak, sehingga tidak dapat menerima semua calon siswa/siswi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas belajar, gedung sekolah dibangun melalui bantuan hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang tahun 2012 – 2013, senilai Rp795 juta, kepada JKMA Suloh Tamiang, yang peresmiannya telah dilaksanakan pada 18 Oktober 2013.
MTs Al-Ikhlas Blang Kandis terdiri dari 2 bagian bangunan yang dilengkapi dengan 4 kelas ruang belajar, 1 ruang guru, dan 1 laboratorium komputer yang menampung sekitar 99 siswa/siswi (tahun ajaran 2016/2017), dimana sebagian besar diantaranya berasal dari keluarga yang kurang mampu, termasuk anak yatim piatu. Sebagai bentuk kontribusi pendidikan di Desa Blang Kandis, MTs Al-Ikhlas Blang Kandis membebaskan biaya sekolah bagi seluruh siswa/siswi.
Pemerintah Jepang, melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan, melaksanakan Proyek Bantuan Hibah Grassroots di berbagai bidang dalam wilayah yuridiksi kantor Konsulat Jenderal Jepang (Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi) sebanyak 67 proyek, (senilai US$4,8 juta atau sekitar Rp63 milyar) sejak tahun 2000, dimana 32 proyek diantaranya merupakan proyek di bidang pendidikan berupa bantuan gedung sekolah untuk SD, SMP, dan SLB. Selama ini, sekolah penerima bantuan tersebut, melaksanakan acara kebudayaan yang disebut sebagai ”Japan Day” untuk memperingati hari ulang tahunnya, sekaligus mengingatkan kembali akan pentingnya pemeliharaan gedung sekolah kepada pihak yayasan maupun pihak sekolah yang terkait.
Dalam acara “Japan Day” ini, dilaksanakan peninjauan kondisi gedung sekolah, serta sesi pemutaran video Jepang (dengan topik “Spring – Summer – Autumn – Winter”, “Seeding the Future with Robots ~Agriculture Goes High-Tech~” dan “Wrapping A Gift from the Heart”), pertunjukan lagu Jepang, tutorial pemakaian yukata dan happi (pakaian tradisional Jepang), serta tutorial furoshiki (seni membungkus dengan kain tradisional Jepang) yang diikuti oleh siswa/siwi, guru MTs Al-Ikhlas Blang Kandis.
Melalui acara “Japan Day” ini, diharapkan siswa/siswi semakin tumbuh ketertarikannya terhadap Jepang sehingga dapat mempererat hubungan persahabatan kedua negara.
MTs Al-Ikhlas Blang Kandis terdiri dari 2 bagian bangunan yang dilengkapi dengan 4 kelas ruang belajar, 1 ruang guru, dan 1 laboratorium komputer yang menampung sekitar 99 siswa/siswi (tahun ajaran 2016/2017), dimana sebagian besar diantaranya berasal dari keluarga yang kurang mampu, termasuk anak yatim piatu. Sebagai bentuk kontribusi pendidikan di Desa Blang Kandis, MTs Al-Ikhlas Blang Kandis membebaskan biaya sekolah bagi seluruh siswa/siswi.
Pemerintah Jepang, melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan, melaksanakan Proyek Bantuan Hibah Grassroots di berbagai bidang dalam wilayah yuridiksi kantor Konsulat Jenderal Jepang (Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi) sebanyak 67 proyek, (senilai US$4,8 juta atau sekitar Rp63 milyar) sejak tahun 2000, dimana 32 proyek diantaranya merupakan proyek di bidang pendidikan berupa bantuan gedung sekolah untuk SD, SMP, dan SLB. Selama ini, sekolah penerima bantuan tersebut, melaksanakan acara kebudayaan yang disebut sebagai ”Japan Day” untuk memperingati hari ulang tahunnya, sekaligus mengingatkan kembali akan pentingnya pemeliharaan gedung sekolah kepada pihak yayasan maupun pihak sekolah yang terkait.
Dalam acara “Japan Day” ini, dilaksanakan peninjauan kondisi gedung sekolah, serta sesi pemutaran video Jepang (dengan topik “Spring – Summer – Autumn – Winter”, “Seeding the Future with Robots ~Agriculture Goes High-Tech~” dan “Wrapping A Gift from the Heart”), pertunjukan lagu Jepang, tutorial pemakaian yukata dan happi (pakaian tradisional Jepang), serta tutorial furoshiki (seni membungkus dengan kain tradisional Jepang) yang diikuti oleh siswa/siwi, guru MTs Al-Ikhlas Blang Kandis.
Melalui acara “Japan Day” ini, diharapkan siswa/siswi semakin tumbuh ketertarikannya terhadap Jepang sehingga dapat mempererat hubungan persahabatan kedua negara.