Kerjasama Ekonomi Jepang (ODA)
2016/12/20
Gambaran Singkat
Sejak tahun 1954, Jepang telah berperan didalam memberikan dukungan di bidang kerjasama ekonomi sebesar 5,3 triliun Yen terhadap Indonesia yang merupakan salah satu negara sahabat. Sebagai hasilnya, Indonesia menjadi negara terbesar penerima bantuan ODA dari Jepang.
Sudah sejak lama dilaksanakan proyek kerjasama ekonomi di wilayah yurisdiksi Konsulat Jenderal Jepang di Medan. Seperti pada tahun 1969, diadakan kerjasama ekonomi di bidang pembangkit listrik tenaga air dan smelter aluminium Asahan, Propinsi Sumatera Utara, kemudian diadakan juga berbagai hubungan kerjasama di bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan, pelabuhan dan pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS), kerjasama di sektor pertanian berupa dukungan peralatan dan pembangunan irigasi, dan lain-lain, serta hubungan kerjasama di sektor sosial seperti dukungan pengadaan peralatan medis, dan lain-lain. Selain itu, melalui hubungan kerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia, dilaksanakan pengiriman tenaga magang, kemudian selain dukungan materi pengajaran bahasa Jepang, berbagai dukungan ke lembaga pendidikan juga diadakan seperti pembangunan SD, SMP hingga ke sekolah-sekolah Islam, dan lain-lain. Hubungan kerjasama di bidang pendidikan tersebut merupakan bidang yang khas dalam hubungan kerjasama antara kedua negara sahabat Jepang dan Indonesia.
Selain itu, baik Jepang maupun Indonesia, merupakan mitra kerjasama yang saling tolong-menolong karena keduanya merupakan negara yang sama-sama memiliki pengalaman terkena bencana alam yang dahsyat. Pasca musibah gempa dan tsunami yang menerpa wilayah Sumatera di tahun 2004, Jepang memberikan dukungan berupa pembangunan fasilitas pencegahan bencana dan rekonstruksi wilayah yang terkena bencana di Aceh. Di sisi lain, ketika wilayah timur Jepang tertimpa bencana gempa besar pada tahun 2011, Jepang tidak hanya mendapatkan dukungan yang hangat dari Indonesia, namun juga banyak menerima pesan dukungan dan motivasi untuk bangkit dan merekonstruksi kembali dari masyarakat Indonesia.
Sudah sejak lama dilaksanakan proyek kerjasama ekonomi di wilayah yurisdiksi Konsulat Jenderal Jepang di Medan. Seperti pada tahun 1969, diadakan kerjasama ekonomi di bidang pembangkit listrik tenaga air dan smelter aluminium Asahan, Propinsi Sumatera Utara, kemudian diadakan juga berbagai hubungan kerjasama di bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan, pelabuhan dan pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS), kerjasama di sektor pertanian berupa dukungan peralatan dan pembangunan irigasi, dan lain-lain, serta hubungan kerjasama di sektor sosial seperti dukungan pengadaan peralatan medis, dan lain-lain. Selain itu, melalui hubungan kerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia, dilaksanakan pengiriman tenaga magang, kemudian selain dukungan materi pengajaran bahasa Jepang, berbagai dukungan ke lembaga pendidikan juga diadakan seperti pembangunan SD, SMP hingga ke sekolah-sekolah Islam, dan lain-lain. Hubungan kerjasama di bidang pendidikan tersebut merupakan bidang yang khas dalam hubungan kerjasama antara kedua negara sahabat Jepang dan Indonesia.
Selain itu, baik Jepang maupun Indonesia, merupakan mitra kerjasama yang saling tolong-menolong karena keduanya merupakan negara yang sama-sama memiliki pengalaman terkena bencana alam yang dahsyat. Pasca musibah gempa dan tsunami yang menerpa wilayah Sumatera di tahun 2004, Jepang memberikan dukungan berupa pembangunan fasilitas pencegahan bencana dan rekonstruksi wilayah yang terkena bencana di Aceh. Di sisi lain, ketika wilayah timur Jepang tertimpa bencana gempa besar pada tahun 2011, Jepang tidak hanya mendapatkan dukungan yang hangat dari Indonesia, namun juga banyak menerima pesan dukungan dan motivasi untuk bangkit dan merekonstruksi kembali dari masyarakat Indonesia.
Kecenderungan dari ODA
ODA Jepang, memiliki tiga jenis program kerja yang utama, yaitu pinjaman Yen, bantuan hibah, dan kerjasama teknologi. Berdasarkan permintaan dari pemerintah pusat Indonesia, di wilayah yurisdiksi kerja Konsulat Jendral di Medan, pemerintah Jepang telah melaksanakan berbagai proyek sejak tahun 1969. Pinjaman yen, proyek bantuan hibah, dan proyek-proyek kerjasama teknologi.
Program yang mendominasi saat ini yaitu banyak proyek bantuan hibah, di antaranya Grassroots (Proyek hibah akar rumput). Sejak tahun 2000, di wilayah yurisdiksi kerja Konsulat Jenderal Jepang di Medan telah melaksanakan 64 proyek bantuan dan kerjasama.
Program yang mendominasi saat ini yaitu banyak proyek bantuan hibah, di antaranya Grassroots (Proyek hibah akar rumput). Sejak tahun 2000, di wilayah yurisdiksi kerja Konsulat Jenderal Jepang di Medan telah melaksanakan 64 proyek bantuan dan kerjasama.
List Proyek ODA Jepang di Wilayah Kami
List proyek ODA Jepang di setiap provinsi
●Aceh
●Sumatera Utara
●Suamtera Barat
●Jambi
●Riau
●Kepulauan Riau
Untuk list proyek di provinsi lain, silahkan kunjungi website Kedutaan Besar Jepang
●Aceh
●Sumatera Utara
●Suamtera Barat
●Jambi
●Riau
●Kepulauan Riau
Untuk list proyek di provinsi lain, silahkan kunjungi website Kedutaan Besar Jepang